CatatanHarian.id – Pemerintah Kota Depok telah meluncurkan Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kelurahan Duren Seribu, Bojongsari, Depok. Posyandu Mawar 2 Duren Seribu menjadi pilot project dimulainya pelayanan posyandu 6 SPM di 11 kecamatan.
Ketua Tim Penggerak PKK dan Posyandu Kota Depok, Siti Barkah, mengatakan, Posyandu Mawar 2 Duren Seribu merupakan Posyandu 6 SPM wujud dari komitmen Pemerintah Kota Depok, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Posyandu 6 SPM ini bukan hanya kebijakan administrasi, tetapi merupakan komitmen moral dan sosial kita untuk hadir dalam kehidupan anak-anak secara konkret,” ujar perempuan yang kerap disapa Cing Ikah, Rabu (23/7/2025).
Posyandu 6 SPM akan memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat di enam bidang. Adapun bidang tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum dan linmas, serta Sosial.
“Adanya Posyandu 6 SPM, diharapkan masyarakat dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dari pelayanan pemerintah,” ucap Cing Ikah.
Sementara, Walikota Depok, Supian Suri, menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan Posyandu 6 SPM adalah salah satu contoh nyata dari komitmen kami,” kata Supian.
Supian menjelaskan program Pemerintah Kota Depok yang sudah berjalan, seperti Rintisan Sekolah Swasta Gratis, bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
“Kami sudah bekerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta untuk mengawal kualitas sekolah swasta yang kita rintis,” jelas Supian.
Supian berharap, Posyandu 6 SPM pada Posyandu Mawar 2 Duren Seribu, dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain di Kota Depok.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat,” terang Supian.
Camat Bojongsari, Rijal Farhan, menuturkan, Posyandu Mawar 2 menjadi lokasi Posyandu 6 SPM di wilayah Duren Seribu. Lokasi tersebut dipilih karena kesiapan sumber daya manusia dan kekompakan masyarakat.
“Kawasan ini memang sudah terbina sebelumnya Duren Seribu pernah menjadi lokus P2WKSS dan memiliki berbagai fasilitas yang terintegras seperti bank sampah, tempat bermain anak, pemuda, taman ramah anak, taman ramah lansia dan taman baca,” tutur Rijal.
Rijal menekankan, pentingnya gotong royong dan kekompakan dalam menjalankan program-program pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan kebahagiaan bagi keluarga dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik,” pungkas Rijal. (RCH)