Catatan-Harian.id – Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk memberikan layanan public yang inklusif dan berpihak pada kelompok rentan, salah satunya pendidikan. Pemerintah Kota Depok telah menghadirkan program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) dan Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI).
Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah menghadirkan program RSSG dan RKAI sebagai akses pendidikan dan ruang tumbuh yang setara, aman, dan mendukung potensi masa depan mereka secara optimal. RSSG sebagai solusi konkret pemerintah kota atasi kesenjangan akses pendidikan.
“Program RSSG merupakan inisiatif Pemkot Depok menjawab tantangan keterbatasan daya tampung sekolah negeri,” ujar Supian, Senin (21/7/2025).
Setiap tahunnya ribuan anak dari keluarga prasejahtera tidak mendapatkan akses pendidikan yang layak, karena sistem zonasi maupun ketidakmampuan membayar biaya sekolah swasta. Pada program RSSG Pemerintah Kota Depok memberikan subsidi langsung kepada sekolah swasta sebagai mitra menerima siswa tidak mampu, tanpa pungutan biaya pendidikan.
“Saat ini, program RSSG telah menjangkau lebih dari 2.500 siswa,” ucap Supian.
Supian menjelaskan, investasi di bidang pendidikan merupakan bentuk kehadiran pemerintah daerah yang konkret kepada masyarakat. RSSG memastikan tidak ada anak di Depok yang harus berhenti sekolah dengan alasan ekonomi.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak Depok yang tidak bersekolah karena keterbatasan ekonomi,” jelas Supian.
Disinggung soal RKAI, Supian menilai RKAI merupakan pusat layanan kreatif dan edukatif anak istimewa dan kelompok rentan lainnya. RKAI menyediakan ruang kegiatan inklusif, konseling keluarga, pelatihan bakat, serta pendampingan tumbuh kembang.
“Program ini dirancang setelah Pemerintah Kota Depok mengevaluasi keterbatasan fasilitas pendidikan luar biasa, serta kebutuhan akan pusat dukungan sosial bagi anak-anak Istimewa,” terang Supian.
Supian mengakui, RKAI terinspirasi dari praktik baik hasil kunjungan kerjanya ke Kota Surabaya. Rencananya, program RKAI akan dimulai pada 24 Juli mendatang bertepatan dengan Hari Anak Nasional.
“Ini sebagai simbol komitmen Pemkot Depok terhadap pembangunan kota yang ramah anak dan inklusif,” ungkap Supian.
Supian menuturkan, program RSSG dan RKAI sebagai simbol Pemerintah Kota Depok menuju pembangunan baru berbasis keadilan sosial, inklusi, dan fokus ke masa depan.
“Pemerintah Kota Depok memastikan arah kebijakan anggaran dan pembangunan akan terus difokuskan pada manfaat nyata kepada seluruh warga,” tutur Supian.