Catatanharian.id – Polres Metro Depok melalui Tim Presisi Polres Metro Depok mengamankan 11 remaja dan senjata tajam (Sajam) saat akan melakukan tawuran. Diketahui remaja tersebut akan melakukan tawuran dengan kelompok lain di wilayah Bojongsari, Depok.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan, 11 remaja yang ditangkap akan melakukan tawuran. Penangkapan berawal dari Tim Presisi Polres Metro Depok melakukan patroli mengantisipasi aksi pembegalan di wilayah Arco dan Jalan Raya Ciputat-Parung, Bojongsari.
“Diamankan saat tim Presisi Polres Metro Depok melakukan patroli malam,” ujar Made di Polres Metro Depok, Kamis (3/7/2025).
Saat tim patroli berada di Gang Manggis Jalan Raya Ciputat-Parung, menemukan sejumlah kelompok pemuda. Curiga akan remaja tersebut, tim Patroli Printis Presisi Polres Metro Depok mendatangi remaja tersebut.
“Ada yang berusaha melarikan diri dan ada dua orang yang membuang handphone nya,” tutur Made.
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok langsung mengamankan para remaja, serta mengecek handphone yang sempat di buang. Dari handphone tersebut, ternyata dua pemuda merupakan admin dan ketua kelompok tersebut.
“Mereka merupakan kelompok Bojong Kuring yang akan melakukan tawuran dengan kelompok gang Kramat,” jelas Made.
Kelompok Bojong Kuring merencana melakukan tawuran secara online dan menentukan titik tempat tawuaran. Namun aksi tersebut diketahui Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok.
“Lokasi janjian tawurannya tidak jauh dari lokasi kelompok Bojong Kuring diamankan,” terang Made.
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok meminta ketua kelompok menunjukan senjata tajam yang disimpan. Seperti pada kejadian sebelumnya, aksi tawuran kelompok remaja kerap menggunakan senjata tajam.
“Tim langsung menuju lokasi tempat kelompok remaja itu berkumpul,” kata Made.
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok mencoba mendatangi dan mengetuk pintu rumah. Namun di rumah tempat berkumpulnya remaja tidak mendapatkan respon sehingga meminta izin dari salah satu orang tua pemilik rumah.
“Atas ijin ayahnya kita dobrak pintunya, akhirnya penghuninya keluar dan tunjukkan tempat menyimpan sajamnya,” ungkap Made.
Setelah diperiksa, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok mendapati satu senjata tajam tergantung di dinding rumah. Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok kembali melakukan pemeriksaan dan menemukan senjata tajam tersimpan di bawah kasur.
“10 sajam ada bawah Kasur, akhirnya 11 remaja dan 11 sajamnya kita angkut ke Polsek Bojongsari,” pungkas Made.