CatatanHarian.id – Kejaksaan Negeri Lampung Tengah menggelar panen raya dan tanam bersama padi Musim Tanam III (MT III), Trimurjo, Lampung Tengah. Panen raya melibatkan 142 kelompok tani atau sekitar 6.359 petani, total lahan garapan seluas 4.098 hektare.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Yandri Susanto mengapresiasi program Mitra Adhyaksa yang dapat membantu mensejahterakan petani.
“Saya kira ini kolaborasi yang luar biasa. Saya sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Tertinggal tentu mengapresiasi setinggi-tingginya Kejaksaan Agung Republik Indonesia, melalui Petani Mitra Adhiyaksa, karena sumber pangan itu kan banyak di desa,” ujar Yandri Susanto.
Yandri menilai, program Petani Mitra Adhiyaksa sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo yang membangun dari desa, memperkuat ketahanan pangan, dan memajukan ekonomi rakyat.
“Jadi membangun dari desa itu salah satu fondasi ekonomi bangsa,” ucap Yandri.
Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani menuturkan, program Petani Mitra Adhyaksa merupakan hasil kolaborasi antara Forkopimda Lampung Tengah dan Kejaksaan Tinggi Lampung. Hal itu secara langsung memberi dampak petani dalam meningkatkan kesejahteraan petani.
“Ya, Alhamdulillah di sini sebenarnya kolaborasi dari Forkopimda Lampung Tengah bersama Kejaksaan Tinggi Lampung untuk bisa memperdayakan petani, bisa mengoptimalkan usaha-usaha petani sehingga mereka mendapat panen yang maksimal. Itu hal prinsip yang memang ingin kami tebarkan di sini,” tutur Reda.
Reda menilai, keberhasilan panen pada program Petani Mitra Adhiyaksa, memiliki efek domino yang diharapkan dapat menginspirasi daerah lain.
“Nah tentu nanti ini kan dengan berhasilnya panen di sini, itu kan berefek dominonya. Diharapkan nanti teman-teman Forkopimda di daerah lain juga ikut turun dalam rangka tadi mendukung programnya pemerintah pusat,” terang Reda.
Reda memastikan akan memperluas program Petani Mitra Adhiyaksa, minimal di Provinsi Lampung dan Sumatra, sebelum menjangkau wilayah Indonesia lainnya.
“Kita akan upayakan selalu, supaya contoh yang bagus di Lampung Tengah ini, di provinsi Lampung Tengah ini kita tebarkan ke daerah-daerah lain,” pungkas Reda.