CatatanHarian.id – Kebakaran ruko makanan cepat saji di Jalan Nusantara, Depok, mengalami kebakaran pada Rabu (30/7/2025) malam. Pada peristiwa kebakaran, satu orang meninggal dunia dan satu orang menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolsek Beji, Kompol Josman Harianja mengatakan, pada kebakaran ruko makanan cepat saji terdapat dua orang korban yang merupakan karyawan. Dua orang korban sempat dibawa ke rumah sakit, diduga keracunan asap sehingga menganggu pernafasan.
“Setelah menjalani perawatan, satu orang perempuan (karyawan) dinyatakan dokter meninggal dunia, satu orang pria masih menjalani perawatan,” ujar Josman, Kamis (31/7/2025).
Josman menuturkan, setelah mendapatkan perawatan, satu korban pria kondisinya sudah membaik. Hal itu usai mendapatkan bantuan pernafasan dari tenaga medis rumah sakit dan dalam pengawasan RS GPI Beji.
“Berdasarkan keterangan dari korban selamat, kebakaran berawal dari kompor gas bocor,” tutur Josman.
Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin membenarkan adanya ruko makanan cepat saji mengalami kebakaran. DPKP Kota Depok telah berusaha membantu memadamkan api.
“Area yang terbakar sekitar tujuh kali dua belas meter,” ujar Adnan.
Adnan menjelaskan, saat proses pemadaman dan evakuasi, petugas DPKP menemukan korban tidak sadarkan diri sehingga membantu mengevakuasi korban. DPKP Kota Depok mengevakuasi korban dan melakukan penanganan resusitasi jantung paru.
“Kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan kesehatan,” jelas Adnan.
DPKP Kota Depok menurunkan lima unit mobil dan berhasil menjinakan api membakar ruko rumah makan cepat saji. Namun, terdapat sejumlah petugas DPKP Kota Depok diberikan tabung oksigen.
“Petugas tidak ada yang keracunan asap, hanya memang perlu ada penyegaran (udara) saja,” pungkas Adnan.