CatatanHarian.id – Camat Bojongsari, Rijal Farhan, memulai penandatanganan komitmen bersama upaya penurunan stunting di Kecamatan Bojongsari. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari rembuk stunting Kota Depok, di mana Kecamatan Bojongsari diumumkan sebagai peringkat kedua stunting.
Rijal Farhan mengajak seluruh lurah dan jajaran serta stakeholder, untuk serius memaksimalkan upaya penurunan stunting guna mencapai target zero stunting di Bojongsari. Rijal memberikan data kepada lurah untuk diintervensi dengan perhatian dan penanganan khusus by name by address guna memudahkan pelaksanaan program.
Rijal Farhan meyakini kerja sama dan komitmen yang kuat, Kecamatan Bojongsari dapat mencapai target penurunan stunting sebesar 50 persen pada tahun pertama. Rijal menekankan pentingnya kerja sama dan kompak dalam menjalankan program Walikota.
”Saat ini, kasus stunting terbanyak di Kecamatan Bojongsari adalah Kelurahan Serua. karena itu saya berharap bahwa dengan penandatanganan komitmen bersama ini, Lurah Lurah terbaik yang ada di kecamatan Bojongsari dapat menjadi garda terdepan dalam menjalankan program-program Walikota untuk mencapai target zero stunting,” ujar Rijal.
”Dibutuhkan kerja ikhlas, kerja cerdas untuk memastikan Bojongsari menuju zero stunting. Saya tantang semua aparatur ditingkat Kelurahan dan kecamatan untuk sama sama fokus dan mengambil langkah langkah strategis dengan melibatkan semua unsur sehingga target ini dapat tercapai. Terlebih Kehadiran posyandu 6 SPM yg audah dilaunching beberapa waktu yang lalu menjadi sangat penting sebagai garda terdepan untuk memantau intervensi penanganan stunting agar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.”. (RCH)