Catatanharian.id – Kelurahan Duren Seribu menjadi kelurahan pertama yang paling banyak mengumpulkan minyak jelantah dari 63 Kelurahan. Diketahui, TP PKK Kota Depok memiliki program Sera Mijel atau mengumpulkan minyak jelantah untuk mendapatkan minyak goreng baru atau ditukar dengan uang.
Ketua TP PPK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah mengapresiasi kepada Duren Seribu dan Kecamatan Bojongsari telah mendukung program Sera Mijel. Kota Depok bertekad untuk memecahkan rekor muri dalam pengumpulan minyak jelantah terbanyak.
“Dari 11 kecamatan di Kota Depok, Kecamatan Bojongsari layak menjadi pilot project dan menjadi yang paling siap melaksanakan program Wali Kota Depok,” ujar perempuan yang kerap disapa Cing Ikah, Senin (30/6/2025).
Diketahui, Duren Seribu mampu mengumpulkan minyak jelantah terbanyak dibandingkan kelurahan lainnya. Selain itu, Duren Seribu telah melakukan pemilahan sampah rumah tangga dan budidaya maggot.
Terkait pencapaian rekor MURI pengumpulan minyak jelantah, Kota Depok berhasil mengumpulkan 22.194 liter minyak jelantah dalam satu bulan. Hal itu tidak terlepas dari dukungan aparatur Pemerintahan.
Adapun posisi pertama dalam pengumpulan minyak jelantah, ditempati Kelurahan Duren Seribu dengan total 2.052 liter. Pada posisi kedua, ditempati Kelurahan Tanah Baru sebanyak 1.547 liter, dan posisi ketiga yakni Kelurahan Pondok Petir sebanyak 1.428 liter.
Pengumpulan minyak jelantah bertujuan mengurangi dampak negatif pembuangan sembarangan ke kelingkungan. Padahal, minyak jelantah dapat diolah menjadi produk olahan yang bermanfaat seperti sabun, lilin, hingga aroma terapi.
Sementara, Ketua TP PKK Kecamatan Bojongsari, Novi Susanti mengaku akan berusaha mendukung program Pemerintah Kota Depok maupun PKK Kota Depok. Begitupun dalam pengumpulan minyak jelantah untuk mencapai rekor MURI.
“Kami akan berusaha mendukung bukan sekedar rekor MURI namun mengedukasi masyarakat akan pemanfaatan minyak jelantah,” pungkas Novi. (Rahcmat CH)