KNDS Prancis Bersama Kemenhan RI Teken 5 MoU Sektor Pertahanan
Catatanharian.id – CEO KNDS, Nicolas Chamussy sempat berdialog dengan Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi paviliun KNDS France, pada acara Indo Defence 2025 di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (11/06/2025). KNDS Perancis menegaskan komitmennya memperkuat kerja sama industri berkelanjutan dalam jangka panjang dengan BUMN, dan sektor swasta Indonesia.
“Kerja sama melalui transfer teknologi dan transfer manufaktur, terutama di bidang artileri dan amunisi kaliber menengah hingga besar, yang berkontribusi pada roadmap pemerintah Indonesia untuk memperkuat industri pertahanan Indonesia,” dikutip dari siaran pers KNDS Perancis, Rabu (11/6/2025).
KNDS mendukung penguatan basis industri pertahanan dan teknologi dalam negeri atau Defense Technological and Industrial Base (DTIB) Indonesia. Hal itu dibuktikkan dengan penandatangan lima nota kesepahaman (MoU) di sektor pertahanan antara Kemenhan dan industri Indonesia dengan KNDS.
“Nota Kesepahaman yang saling menguntungkan ini akan memperkuat kemitraan industri KNDS Prancis dengan DTIB Indonesia,” terang KNDS.
Adapun MoU tersebut mencakup PT PINDAD untuk kerja sama masa depan di bidang artileri dan amunisi kaliber besar, dengan pengalihan produksi lokal. Selanjutnya, kerja sama dengan PT Dirgantara untuk peralatan helikopter Indonesia yang dilengkapi dengan meriam 20mm.
PT SSE turut diikutsertakan dalam rangka pengembangan varian anti-UAV dari P2-TIGER buatan dalam negeri, serta Balitbang untuk mengeksplorasi topik penelitian dan pengembangan mengenai pertahanan darat.
“KNDS Prancis memahami aspirasi pemerintah Indonesia untuk mencapai kemandirian dan swasembada dalam beberapa bidang pertahanan strategis dan berkomitmen untuk turut serta dalam mewujudkan tujuan-tujuan tersebut,” tulis siaran pers KNDS Prancis.